A. Perkembangan NVDIA
Graphic Card
1. NVIDIA NV1 dan NV2
NVIDIA NV1 yang
dirilis tahun 1995 adalah generasi pertama VGA Card yang dikeluarkan oleh
NVIDIA. Di dalam NVIDIA NV1 sudah terdapat 2D card, 3D accelerator, sound card,
dan sebuah port untuk Sega Saturn Game Controller. Kelemahan dari NVIDIA NV1
adalah penggunaan QTM (Quadratic Texture Mapping), sedangkan DirectX yang
muncul setelahnya berbasis polygon sehingga NV1 gagal.
Generasi selanjutnya
yaitu NV2. Tetapi pengembangannya tidak diselesaikan karena masih sama
menggunakan QTM sedangkan Sega Saturn Game tetap lebih memilih menggunakan
basis polygon daripada QTM.
1. Riva 128 (NV 3)
Tahun 1997, NVIDIA
berpindah haluan dari QTM ke basis polygon dan memperkenalkan produk barunya
yaitu NV3 atau yang lebih dikenal dengan nama Riva 128. Riva 128 adalah
processor 3D 128-bit pertama didunia. Riva 128 menyediakan Realtime Interactive
Video dan Animation Accelerator. Versi lain dari Riva 128 adalah Riba 128X.
Riva 128ZX mempunyai RAMDAC yang lebih cepat, 8MB of Memory dan mendukung APG
2x serta juga ditambahi dengan fasilitas OpenGL.
1. Riva TNT (NVIDIA NV4)
Tahun 1998, Riva TNT
diperkenalkan dengan konsep fast 3D card dengan kapasitas memory yang besar dan
sudah tertanam didalamnya kemampuan 2D yang sebelumnya tidak mampu ditangani
oleh Voodoo2. Riva TNT adalah produk NVIDIA card pertama yang mampu
menggabungkan dua texture dalam proses. Meskipun begitu, ini masih diluar
harapan pihak NVIDIA yang mengaharapkan Riva TNT mampu menyaingi Voodoo2 yang
menggunakan 250nm fab process dengan kecepatan clock 110MHz, tetapi
kenyataannya Riva TNT hanya mampu menggunakan 350nm fab process dengan
kecepatan clock 90MHz.
1. Riva TNT2 and TNT2 Ultra (NVIDIA NV5)
Riva TNT2 yang muncul
tahun 1999 sudah hampir sesuai tujuan TNT awal yaitu mengurangi proses dari
350nm menjadi 250nm. Dan TNT2 adalah NVIDIA pertama yang menggunakan teknologi
Ultra. TNT2 disegmentasikan pada aspek frekuensi. TNT2 mampu menandingi Voodo3
meski masih saja belum mengusung MPEG2 decoding. Dan TNT2 juga adalah NVIDIA
pertama yang mengusung AGP 4x meskipun penggunaan belom optimal di TNT2.
1. GeForce 256 (NVIDIA NV10)
Akhir tahun 1999,
NVIDIA mengumumkan peluncuran GeForce 256. Teknologi ini bisa digunakan untuk
OpenGL, pengerjaan 3D, menampilkan perhitungan segitiga yang lebih baik pada
graphic dibanding CPU. Arsitektur GeForce 256 berbeda dengan TNT2, penggunaan 4
pipeline dengan satu texture unit membuat GeForce lebih bagus dalam rendering
pada lower clock frequency. GeForce 256 juga merupakan yang pertama menggunakan
DDR SDRAM untuk meningkatkan memory bandwith. Selain itu, GeForce 256 juga
sudah tersedia untuk fotur MPEG2 acceleration dan decoding.
1. GeForce 2 GTS (NVIDIA NV15)
Mengahadapi persaingan
dengan ATI, tahun 2000 NVIDIA mengeluarkan GeForce 2 GTS yang menggunakan 180
nm fab process yang sudah pasti lebih cepat daripada GeForce 256. Kemampuan
juga meningkat drastis, dari yang tadinya hanya bisa menangani penggabungan 2
texture dalam sekali proses, GeForce 2 GTS mampu menggabungkan 8 textures dalam
sekali proses.
1. GeForce 2 MX (NVIDIA NV11)
Dengan kualitas dan
spesifikasi yang sangat tinggi, membuat GeForce 2 GTS membutuhkan biaya tinggi
untuk mendapatkannya. Maka NVIDIA merilis versi barunya yaitu GeForce 2 MX.
Arsitekturnya sama seperti GeForce 2 GTS tetapi agak mengesampingkan rendering pipelie.
Tetapi untuk multitexturing, GeForce 2 MX lebih baik daripada GeForce 256.
Graphic card ini jugalah yang mampu mengatur lebih dari satu display. GeForce 2
MX hanya memiliki SDR Memory.
1. GeForce 3 (NVIDIA NV20)
GeForce 3 muncul pada
tahun 2001. Graphic card pertama yang compatible dengan DirectX 8 dan s
mendukung pixels shaders. Graphic card ini juga lebih baik dalam memoey
management, tetapi arsitekturnya sangat kompleks sehingga membuat NVIDIA tidak
melanjutkan pengembangannya.
1. GeForce 4 MX 440 (NVIDIA NV17)
GeForce 4 MX
mengadopsi arsitektur GeForce 2 MX dikarenakan GeForce 3 terlalu kompleks
arsitekturnya. Kemampuan 2 pipeline yang mampu rendering dua texture
dipertahankan tetapi meningkatkan kecepatan clock. Untuk memory management juga
mengadopsi GeForce 3, mendukung MPEG2 decoding dan mendukung multiplied
display. Tetapi GeForce 4 MX hanya compatible dengan DirectX 7.
1. Xbox (NVIDIA NV2A)
NV2A adalah graphic
card pertengahan antara GeForce 3 dan GeForce 4, yang mampu berjalan baik di
Xbox dan juga mendukung DirectX 8.1 dan mampi menawarkan game dengan graphic
yang menarik.
1. GeForce 4 Ti 4600 (NVIDIA NV25)
February 2002, GeForce
4 Ti dirilis oleh NVIDIA. Arsitekturnta mirip dengan GeForce 3 tetapi terlihat
dengan 150 nm fab process membuat GeForce 4 Ti menjadi lebih cepat. NVIDIA
memberikan 3 kali Vertex Shades Power daripada GeForce 3, sehingga meningkatkan
kecepatan clock dnan jumlah ALU. Sebagai tambahan juga ditingkatkan pada aspek
LMA, teknologi yang mampu membatasi memory bandwit.
1. GeForce FX 5800 (NVIDIA NV30)
NVIDIA kembali merilis
graphic card terbarunya tahun 2003 dengan produknya GeForce FX 5800. Tetapi
mendapat banyak kritik karena performa tidak sesuai dengan yang diharapkan dari
high-end card dan juga karena taraf kebisingannya.
1. GeForce FX 5900 NVIDIA NV3x
Meskipun gagal di FX
5800, NVIDIA tetap mempertahankan arsitektur dengan mengembangkannya menjadi FX
5900. Dengan 256-bit memory bus dan peningkatan vertex calculating power,
ternyata mampu membuat FX 5900 bertahan melawan saingannya Radeon 9800.
1. GeForce 6800 Ultra (NV40 and NV45)
GeForce 6800 terbukti
lebih efisien dan tangguh dibanding FX 5900 karena peningkatan jumlah
transistor yang menjadi 222 million. Pengembangannya adalah NV41 dan NV42
dengan mereduksi jumlah unit pemrosesan (12 pipeline dan 15 vertex unit) dan
juga penggunaan 110nm fab process tetapi masih sedikit mahal biaya produksinya.
1. GeForce 6600GT and GeForce 6200 (NV43 and
NV44)
Mengatasi kekurangan
GeForce 6800, NVIDIA kembali meluncurkan GeForce 6200 dan GeForce 6600. GeForce
660 diproduksi menjadi 110nm fab process yang berdasar pada NV43 dan menawarkan
performa yang bagus dengan harga yang pantas. Sedangkan GeForce 6200 tidak
terlalu tangguh performanya tetapi harganya juga tidak jaug lebih murah.
GeForce adalah graphic card dengan TurboCache pertama dari NVIDIA. Sebagai
tambahan, kartu ini menggunakan system RAM sebagai video memory.
1. GeForce 7800GTX and GeForce 7900 (NV G70 and
NVG71)
2. GeForce 7300GS and GeForce 7600GT (NV72 and NV
73)
Seperti sudah suatu
kebiasaan, NVIDIA merilis dua versi high-end sekaligus. Salah satu yaitu G72 /
GeForce 7300 yang merupakan entry level dan G73 / GeForce 7300 yang merupakan
midrange level. Keduanya diproduksi dengan 90 nm fab procces dan menawarkan
performa yang memadai.
1. GeForce 8800GTX and GeForce 9800GTX (NV80 and
NV92)
Tahun 2006, NVIDIA
kembali mengumumkan peluncuran G80 atau yang akrab disebut dengan GeForce 8800
dan juga G92 atau GeForce 9800. Peningkatan performa dengan penggunaan 65 nm
fab process. Selain itu, menawarkan juga berragam jenis processor, lebar memory
bus, dan kecepatan clock. GeForce 8800 dan turunannya telah compatible dengan
DirectX10.
1. GeForce 8600GT, GeForce 8400, and GeForce
9600GT (NV84, NV86 and NV94)
Beberapa versi ini
adalah hasil modifikasi dari G80 dan lebih berorientasi pada pasar ekonomi.
Selain beberapa versi
di atas, masih banyak lagi hasil pengembangan dari tiap-tiap generasi.
Sumber : http://luqman.rosyadi10.student.ipb.ac.id/2012/09/25/perkembangan-nvidia-graphic-card/
www.gunadarma.ac.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar