I. Lingkup Security Dalam Sistem
Komputer
Sistem keamanan komputer merupakan
sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja,fungsi atau proses
komputer. sistem keamanan komputer juga berguna untuk menjaga komputer dari
para hacker (penjahat dunia maya). Tetapi layaknya seperti gembok kunci dalam
rumah yang menjaga rumah dari parah maling untuk masuk. Tetapi sebaik apapun
sistem keamanan rumah anda pasti ada cara untuk masuk kedalam rumah anda. Dan
mengapa dibutuhkannya sistem keamanan komputer karena meningkatnya perkembangan
teknologi dalam jaringan.
Fungsi sistem keamanan komputer adalah
untuk menjaga sumer daya sistem agar tidak digunakan,modfikasi,interupsi, dan
diganggu oleh orang lain. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah
teknis,manajerial,legalitas, dan politis.
Keamanan komputer adalah suatu cabang
teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada
komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan
informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan,
seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Keamanan komputer memberikan
persyaratan terhadap komputer untuk membentuk pembatasan apa yang tidak boleh
dilakukan oleh komputer. Karena pembatasan terancang akan menyulitkan komputer
bekerja secara maksimal. Tetapi dengan persyaratan yang menyulitkan sistem akan
terciptanya suatu strategi teknis yang menjaga kinerja sistem komputer.
Ada tiga macam
security komputer yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari antara lain :
1.
Keamanan Eksternal / External Security
Berkaitan dengan
pengamanan fasilitas komputer dari penyusup dan bencana seperti kebakaran
/kebanjiran.
2. Keamanan
Interface Pemakai / User Interface Security
Berkaitan dengan
indentifikasi pemakai sebelum pemakai diijinkan mengakses program dan data yang
disimpan.
3. Keamanan Internal / Internal
Security
Berkaitan dengan
pengamanan beragam kendali yang dibangun pada perangkat keras dan sistem
operasi yang menjamin operasi yang handal dan tak terkorupsi untuk
menjaga integritas program dan data.
II. Ancaman Security Sistem Komputer
·
Probe
Probe atau yang biasa disebut probing adalah usaha untuk
mengakses sistem dan mendapatkan informasi tentang sistem.
·
Scan
Scan adalah probing dalam jumlah besar menggunakan suatu
tool.
·
Account compromise
Meliputi User compromize dan root compromise.
·
Packet Snifer
Adalah sebuah program yang menangkap data dari paket yang lewat
di jaringan. (username, password, dan informasi penting lainnya).
·
Hacking
Hacking adalah tindakan memperoleh akses ke komputer atau
jaringan komputer untuk mendapatkan atau mengubah informasi tanpa otorisasi
yang sah.
·
Denial-of-Service
Serangan Denial-of-service (DoS) mencegah
pengguna yang sah dari penggunaan layanan ketika pelaku mendapatkan akses tanpa
izin ke mesin atau data. Ini terjadi karena pelaku membanjiri jaringan dengan
volume data yang besar atau sengaja menghabiskan sumber daya yang langka atau
terbatas, seperti process control blocks atau koneksi jaringan yang tertunda.
Atau mereka mengganggu komponen fisik jaringan atau memanipulasi data yang
sedang dikirimkan, termasuk data terenkripsi.
·
Malicious code (Kode Berbahaya)
Malicious code adalah program yang
menyebabkan kerusakan sistem ketika dijalankan. Virus, worm dan Trojan horse
merupakan jenis-jenis malicious code. - Virus komputer adalah sebuah program
komputer atau kode program yang merusak sistem komputer dan data dengan
mereplikasi dirinya sendiri melalui peng-copy-an ke program lain, boot sector
komputer atau dokumen. - Worm adalah virus yang mereplikasi dirinya sendiri
yang tidak mengubah file, tetapi ada di memory aktif, menggunakan bagian dari
sistem operasi yang otomatis dan biasanya tidak terlihat bagi pengguna.
Replikasi mereka yang tidak terkontrol memakan sumber daya sistem, melambatkan
atau menghentikan proses lain. Biasanya hanya jika ini terjadi keberadaan worm
diketahui. - Trojan horse adalah program yang sepertinya bermanfaat dan/atau tidak
berbahaya tetapi sesungguhnya memiliki fungsi merusak seperti unloading hidden
program atau command scripts yang membuat sistem rentan gangguan.
·
Social Engineering / Exploitation of Trust
Sekumpulan teknik untuk memanipulasi
orang sehingga orang tersebut membocorkan informasi rahasia. Meskipun hal ini
mirip dengan permainan kepercayaan atau penipuan sederhana, istilah ini mengacu
kepada penipuan untuk mendapatkan informasi atau akses sistem komputer.
Beberapa jebakan yang dapat dilakukan diantaranya dengan memanfaatkan
kepercayaan orang dalam bersosialisasi dengan komputer, memanfaatkan kesalahan
orang secara manusiawi misal : kesalahan ketik dll - Bisa dengan cara membuat
tampilan Login yang mirip (teknik fake login).
·
Phishing
Tindakan pemalsuan terhadap data atau identitas resmi.
Dibawah ini merupakan nama-nama ancaman yang sering dilihat dalam sistem keamanan komputer :
Dibawah ini merupakan nama-nama ancaman yang sering dilihat dalam sistem keamanan komputer :
·
Adware
·
Backdoor Trojan
·
Bluejacking
·
Bluesnarfing
·
Boot Sector Viruses
·
Browser Hijackers
·
Chain Letters
·
Cookies
·
Denial of Service Attack
·
Dialers
·
Document Viruses
·
Email Viruses
·
Internet Worms
·
Mobile Phone Viruses
·
VirusInternet Worms
·
Spam
·
Trojan Horse
·
Spyware
·
Serangan Brute-force
III. Enkripsi
3.1. Apa itu enkripsi?
Enkripsi adalah proses encoding(pengkodean/penyandian)
sebuah pesan, dan proses tersebut bisa mengambil berbagai macam bentuk.
Microsoft memiliki definisi yang bagus mengenai enkripsi ini yaitu enkripsi
adalah nama yang diberikan untuk proses penerapan algoritma pada sebuah pesan,
yang mana proses tersebut akan mengacak data di dalamnya sehingga sangat sulit
dan memakan waktu apabila data hasil enkripsi tersebut disimpulkan tanpa
mengetahui kode/sandi khusus. Plus, algoritma tersebut biasanya melibatkan data
rahasia tambahan yang disebut kunci, yang mencegah pesan untuk disimpulkan
bahkan jika algoritma tersebut sudah umum dan dikenal oleh publik.
3.2 Bagaimana proses kerjanya?
Contoh Cara Enkripsi Data
Selain berfungsi untuk melindungi
file di PC Anda agar tidak bisa diakses oleh orang lain, cara enkripsi data ini
bisa untuk melindungi flashdisk atau perangkat penyimpanan eksternal lainnya.
Tool untuk melakukan enkripsi data yang akan digunakan pada pembahasan
ini adalah TrueCrypt, aplikasi open-source gratis yang berfungsi pada Windows
dan Linux. Pada dasarnya cara kerja TrueCrypt adalah menciptakan virtual hard
drive yang akan mengenkripsi file on-the-fly. Apa maksudnya? Semua akan masuk
akal setelah semuanya cara dan setting telah selesai. Let's get started.
Set up the encrypted volume location
:
1. Download,
install dan jalankan TrueCrypt.
2. Klik
"Create Volume" untuk menjalankan “wizard” yang akan menyiapkan
lokasi drive -> pilih "Create a Standard TrueCrypt Volume" dan
klik “Next” -> klik "Select File" dan pilih lokasi dimana Anda
akan menyimpan file terenkripsi Anda (perlu Anda ingat bahwa sebenarnya bukan
file tersebut yang Anda enkripsi, tetapi Anda menciptakan sebuah kontainer
berisi file yang ingin Anda enkripsi). -> klik Next.
3. Pilih
algoritma enkripsi. Apabila Anda penasaran, Anda bisa melihat info setiap
pilihan algoritma yang tersedia disini. Tetapi apabila tidak ingin report
pilihan default AES bisa berfungsi dengan baik. -> klik Next -> pilih
ukuran virtual drive sesuai keinginan Anda.
4. Tentukan
password. TrueCrypt memungkinkan Anda untuk membuat password yang sangat kuat,
seperti 20 karakter perpaduan antara abjad dan angka, dan menjadikannya susah
untuk di bobol.
5. Format
"volume." Bagian ini cukup menarik: TrueCrypt akan mengumpulkan
informasi secara acak dari sistem Anda—bahkan termasuk lokasi dari mouse
pointer Anda—kemudian format lokasi drive dengan data acak tersebut untuk
membuatnya lebih susah, bahkan tidak mungkin terbaca. -> klik “Format” untuk
melanjutkan operasi ini. Proses ini akan memperlambat kinerja PC Anda. Dan yang
perlu digaris bawahi adalah Anda tidak perlun khawatir dengan istilah “format”
pada proses ini, karena “format” dalam TrueCrypt tidak berarti Anda menghapus
semua data pada drive, Anda hanya memformat lokasi drive.
Enkripsi data Selesai! encrypted volume atau virtual drive
container untuk file terenkripsi sudah siap. Sekarang Anda memiliki TruCrypt
file yang bisa menyimpan semua data penting Anda dengan aman.
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi
http://ry-portfolio.weebly.com/pengertian-dan-konsep-dasar-enkripsi.html
http://fikrinotme.blogspot.com
Sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Enkripsi
http://ry-portfolio.weebly.com/pengertian-dan-konsep-dasar-enkripsi.html
http://fikrinotme.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar