MANFAAT PENERAPAN IPTEK
BAGI KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
1. Definisi IPTEK dan Perkembangannya
Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah
merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga
menengah kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di
dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia
mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan
Yang Maha Esa.Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral
dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara
merata.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang
sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK
masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya
untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut.Hal itu dikarenakan
tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung.Maka dari itu,pemerintah
perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK
dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk
kemajuan hidup Indonesia juga memberikan
dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam
penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antaralain :
1) Menjagakeserasiandankeseimbangandenganlingkungansetempat.
2) Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya
betul-betul dapat mencegah timbulnya
permasalahan ditempat itu
permasalahan ditempat itu
3) Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber
daya alam dan sumber daya
manusia yang ada.
manusia yang ada.
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan
zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan
untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai
panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa
Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,
Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah
diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK
sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat
dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya.
Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan
zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah
bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga
diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam
penemuan-penemuan baru tersebut.
2. PENGERTIAN IPTEK SECAR UMUM
• proses yang meningkatkan nilai tambah
• produk yang digunakan dan dihasilkan untuk
memudahkan dan meningkatkan
Kinerja
• Struktur atau sistem di mana proses dan
produk itu dikembamngkan dan
digunakan
Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa kita hindari dalam kehidupan ini, karena kemajuan teknologi akan berjalan
sesuai dengan kemajuanm ilmu pengetahuan. Setiap inovasi diciptakan untuk
memberikan manfaat positif bagi kehidupan manusia. Memberikan banyak kemudahan,
serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas manusia. Khusus dalam bidang
teknologi masyarakat sudah menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh
inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Namun
demikian, walaupun pada awalnya diciptakan untuk menghasilkan manfaat positif,
di sisi lain juga juga memungkinkan digunakan untuk hal negatif.
Karena itu pada makalah ini kami membuat
dampak-dampak positif dan negatif dari kemajuan teknologi dalam kehidupan
manusia Dari beberapa pengertian di atas nampak bahwa kehidupan manusia tidak
terlepas dari adanya teknologi. Artinya, bahwa teknologi merupakan keseluruhan
cara yang secara rasional mengarah pada ciri efisiensi dalam setiap kegiatan
manusia. Perkembangan teknologi terjadi bila seseorang menggunakan alat dan
akalnya untuk menyelesaikan setiap masalah yang dihadapinya. Sebagai contoh
dapat dikemukakan pendapat pakar teknologi dunia terhadap pengembangan
teknologi. Menurut B.J. Habiebie (1983: 14) ada delapan wahana transformasi
yang menjadi prioritas pengembangan teknologi, terutama teknologi industri,
yaitu 1) pesawat terbang, (2) maritim dan perkapalan, (3) alat transportasi,
(4) elektronika dan komunikasi, (5) energi, (6) rekayasa , (7) alat-alat dan
mesin-mesin pertanian, dan (8) pertahanan dan keamanan.
3. MANFAAT IPTEK BAGI KEHIDUPAN MANUSIA
Manfaatnya Jelas mempermudah aktivitas manusia
secara efektif dan efisien.dalam rangka meningkatkan budaya dan taraf hidup
yang lebih tinggi. Sejak manusia masih bercocok tanam berpindah-pindah dan
berburu untuk cari makan, kemudian muncul peternakan, pertanian. Semua ini
hasil dari Iptek. Semula manusia harus berjalan untuk pergi ketempat yang jauh,
trus di temukan pedati yang ditarik hewan sampai ditemukan mobil, semua ini hasil
dari Iptek Kalau dulu dunia gelap gulita, hanya ada penerangan lampu minyak,
trus timbul petromak sampai ada lampu,ini juga hasil dari Iptek. Kalau dulu
manusia telanjang gak pakai baju dan celana, sekarang bisa pakai baju dan
celana berbagai model,ini juga jasa dari Iptek.
kesimpulannya Iptek akan sejalan dengan kehidupan manusia,
karena manusia mahluk yang berakal.
4. Jenis-jenis Iptek
Jenis-jenis Iptek yang berkembang saat ini
sudah dapat digunakan oleh masyarakat. Pada keadaan yang membutuhkan manusia
selalu melakukan inovasi. Misalnya, dalam bidang kesehatan, astronomi,
teknologi, perhubungan, dan arsitektur. Adapun jenis-jenis Iptek adalah sebagai
berikut.
1) Kesehatan
Dalam bidang kesehatan masalah pelayanan
kesehatan, penyakit, gizi, farmasi, dan kesehatan lingkungan menjadi perhatian
pokok. Untuk itu telah ditingkatkan jaringan informasi ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan. Disamping itu alat-alat kedokteran telah mencapai kemajuan
yang sangat pesat. Hal ini sangat mempengaruhi perkembangan kesehatan
masyarakat. Sementara itu, di beberapa rumah sakit tertentu sedang dilakukan
penelitian tentang pemanfaatan RIA (Radio Immunmo Assay), yaitu suatu alat
diagnosa yang menggunakan teknik radioisotope. Dengan ini maka kesehatan
masyarakat semakin meningkat dan angka kematian semakin menurun.
2) Astronomi
Selama ini sebagian masyarakat hanya
mengetahui matahari terbit dari timur dan tenggelam di barat, tetapi tidak
mengetahui ada apa sebenarnya di dalam matahari atau bagaimana terbentuknya
matahari. Padahal, sejak zaman dahulu tata surya dan matahari merupakan sesuatu
yang vital. Masih ada sebagian masyarakat yang memanfaatkan siklus matahari
sebagai patokan untuk bercocok tanam, penunjuk arah, atau patokan waktu. Bahkan
di tengah pesatnya perkembangan teknologi, ilmu falak merupakan dasar yang
diajarkan untuk kepentingan navigasi. Astronomi adalah ilmu perbintangan. Kita
pernah mendengar astronomi (ahli perbintangan) berkebangsaan Polandia yang
bernama Nicolaus Copernicus.
Copernicus sudah berkenalan dengan ide-ide
filosof Yunani Aristarchus dari Samos (abad ke-13 SM). Filosof ini berpendapat
bahwa bumi dan planet-planet lain berputar mengitari matahari. Copernicus jadi
yakin dengan kebenaran hipotesa “heliocentris” ini, dan tatkala ia menginjak
usia empat puluh tahun ia mulai mengedarkan buah tulisannya diantara
teman-temannya dalam bentuk tulisan-tulisan ringkas, mengedepankan cikal bakal
gagasannya sendiri tentang masalah itu. Copernicus memerlukan waktu bertahun-
tahun melakukan pengamatan, perhitungan cermat yang diperlukan untuk penyusunan
buku besarnya De Revolutionibus Orbium Coelestium (tentang Revolusi Bulatan
Benda- benda Langit), yang melukiskan teorinya secara terperinci dan
mengedepankan pembuktian-pembuktiannya.
5. DAMPAK NEGATIF
Bagi
masyarakat sekarang, iptek sudah merupakan suatu religion.Pengembangan iptek
dianggap sebagai solusi dari permasalahanyang ada. Sementara orang bahkan
memuja iptek sebagai liberatoryang akan membebaskan mereka dari kungkungan
kefanaan dunia.Iptek diyakini akan memberi umat manusia kesehatan,
kebahagiandan imortalitas. Sumbangan iptek terhadap peradaban dan kesejahteraan
manusiatidaklah dapat dipungkiri. Namun manusia tidak bisa pula menipudiri akan
kenyataan bahwa iptek mendatangkan malapetaka dankesengsaraan bagi manusia.
Dalam peradaban modern yang muda,terlalu sering manusia terhenyak oleh disilusi
dari dampak negatifiptek terhadap kehidupan umat manusia.Kalaupun iptek mampu
mengungkap semua tabir rahasia alam dankehidupan, tidak berarti iptek sinonim
dengan kebenaran. Sebab iptekhanya mampu menampilkan kenyataan. Kebenaran yang
manusiawiharuslah lebih dari sekedar kenyataan obyektif. Kebenaran
harusmencakup pula unsur keadilan. Tentu saja iptek tidak mengenalmoral
kemanusiaan; oleh karena itu iptek an sich tidak pernah bisamenjadi standar
kebenaran ataupun solusi dari masalah-masalah kemanusiaan.
Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampakterhadap peri laku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuatsang penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan superioritastidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya.Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak yang kuat (negara Barat)terhadap pihak yang lemah (negara dunia ketiga) merupakan ciri yangmelekat sejak lahirnya revolusi industri. Kompleks superioritas yang ditandai oleh over-confidence dan dominasiterhadap alam (dan sesamanya) menurut hemat saya yang menyebabkanterenggutnya 7 jiwa belia dari Calgary. Anak-anak tsb tidaklah sedangmencari kayu bakar untuk orang tuanya yang miskin di Rocky Mountainsmelainkan bagian dari program sekolah unggulan (superior) Strathcona-tweedmuir, yakni suatu private school bagi anak-anak kaya dan superior.Tekanan dari lingkungan yang mengagungkan dominasi dan superioritastelah menyebabkan anak-anak belasan tahun ini menghadapi resikoyang tidak sebanding dengan harga nyawanya.
Dari segala dampak terburuk dari perkembangan iptek adalah dampakterhadap peri laku dari manusia penciptanya. Iptek telah membuatsang penciptanya dihinggapi sikap over confidence dan superioritastidak saja terhadap alam lingkungan melainkan pula terhadap sesamanya.Eksploitasi terhadap alam dan dominasi pihak yang kuat (negara Barat)terhadap pihak yang lemah (negara dunia ketiga) merupakan ciri yangmelekat sejak lahirnya revolusi industri. Kompleks superioritas yang ditandai oleh over-confidence dan dominasiterhadap alam (dan sesamanya) menurut hemat saya yang menyebabkanterenggutnya 7 jiwa belia dari Calgary. Anak-anak tsb tidaklah sedangmencari kayu bakar untuk orang tuanya yang miskin di Rocky Mountainsmelainkan bagian dari program sekolah unggulan (superior) Strathcona-tweedmuir, yakni suatu private school bagi anak-anak kaya dan superior.Tekanan dari lingkungan yang mengagungkan dominasi dan superioritastelah menyebabkan anak-anak belasan tahun ini menghadapi resikoyang tidak sebanding dengan harga nyawanya.
Permasalahan Lingkungan Hidup
A. Masalah Lingkungan Hidup di JABAR
Fakta di lapangan : Jabar provinsi terpadat di
Indonesia. Daya dukung lingkungan melemah, padahal faktor lingkungan
mempengaruhi 70% aspek kesehatan. Tiap wilayah di Jabar punya kondisi khas
masing-masing. Misalnya daerah karawang, konversi daerah pertanian sangat tinggi.
Cekungan bandung/daerah kota: pencemaran tinggi dan ancaman krisis air.
Bumi saat ini sedang 'sakit' karena pencemaran
dan habis dieksploitasi . Perilaku masyarakat sehari-hari sangat beresiko
merusak lingkungan dan kesehatan, misalnya buang hajat dan sampah di sungai.
Masyarakat cenderung egois dan malas, "yang penting bukan dirumah
saya". Contoh kasus bencana : TPA Lewi Gajah.
Ada UU No 3 Tahun 2009 tentang perlindungan
dan pengelolaan lingkungan hidup. Bahkan, ada pasal pidananya. Misalnya minimal
hukuman satu tahun penjara dan denda hingga milyaran rupiah. UU No 18 Tahun
2008 tentang sampah. Misalnya buang sampah sembarangan dihukum 3 bulan penjara
dan denda 50 juta rupiah. Permasalahan lain : TPA terbatas. Saran : ajak murid
jalan2 lihat sungai dan TPA. UU sampah juga mengharuskan pemilahan sampah;
organik, anorganik dan daur ulang. Ada program 'tabungan sampah'. Di luar
negeri, Indonesia ber'prestasi' dalam pencemaran. Contoh kecil prilaku
masyarakat; membuang filter rokok dan banyak barang lain yang butuh waktu lama
untuk terurai.
Kearifan lokal membantu menjaga lingkungan hidup,misal pamali
(larangan). Saat ini kearifan lokal memudar.
Sumber polusi : alam dan aktivitas manusia.
Dampak pencemaran udara: dari lokal bisa ke global, karena dibawah atmosfir
yang sama. Perubahan iklim ditekankan pada efek rumah kaca. penyebab : kenaikan
jumlah gas rumah kaca (yang paling dihindari nitrogen oksida). Efek :
peningkatan suhu bumi yang irreversible.Data dan fakta global sangat
'mengerikan', misal es mencair yang irreversibel sehingga volume air laut naik.
Setiap detik penurunan kualitas lingkungan hidup tinggi, misal 1.629 meter
kubik gletser di greenland mencair.
Penggunaan bahan bakar minyak bumi; gas paling
minim pencemaran . Cadangan minyak indonesia makin menipis dan saat ini sedang
giat mencari lahan baru. Indonesia peringkat emisi 19 di dunia. Prediksi
pemanasan global : 2 derajat suhu bumi naik, 1-2,8 M manusia kekurangan air. pH
hujan bandung: 4 artinya hujan asam.
Pemanasan global tidak mungkin dihentikan tapi
minimal diperlambat lajunya agar manusia sempat beradaptasi. dampak pemanasan
global : gunung es mencair, suhu meningkat, pola cuaca ekstrim. Permukaan laut
meningkat, penyebaran nyamuk naik ke dataran tinggi, penyakit2 bermunculan.
Pencairan gunung es sangat mengkhawatirkan. negara empat musim sangat merasakan
perubahan iklim. Pulau jawa sangat rawan bencana.
Komitmen internasional : memperlambat laju dan
mengurangi dampak kerusakan lingkungan. implementasi; teknologi ramah
lingkungan, penghemaatan dan pengurangan konsumsi energi dan sumber daya,
pengelolaan sampah, penanaman pohon untuk menyerap CO2,dll.
Pemprov jabar sangat peduli mengenai
lingkungan hidup. Teknologi informasi juga dilibatkan, misal melalui email dan
web. selain untuk efisiensi, juga untuk mengurangi kertas.Gerakan
ini harus dimulai bersana. kuncinya pada perubahan perilaku.
Sebenarnya program peduli lingkungan hidup ini
sudah dimulai, tapi sayangnya tidak menyentuh perubahan perilaku. misalnya
buang sampah sembarangan. Sebagai pendidik, tidak hanya menyampaikan nilai
peduli lingkungan hidup melalui omongan. tapi melalui contoh dan tindakan.
Layanan proses pembelajaran harus berpusat pada siswa, berorientasi komnpetensi,
dan bermutu. Target pendidikan lingkungan hidup : perubahan perilaku.
Kurikulum hanyalah benda mati, yang penting
adalah tindakan nyata. otonomi sekolah harus diberdayakan untuk mendukung
program peduli lingkungan hidup. Langkah awal : analisis dan assesment/penilaian.
agar prilaku berubah, harus tahu dulu kondisi awalnya.
Paperless generation harus dimulai dari
tindakan nyata. Guru sendiri harus mempratekkan sendiri gerakan mengurangi
penggunaan kertas. Siswa dapat didorong untuk saling memantau perubahan prilaku
lingkungan hidup mereka. Laporannya tidak perlu menggunakan kertas.
Intinya, guru harus mengadaptasi kurikulum dan
mengintregasikannya kedalam rencana pembelajaran dan tindakan
nyata.
PEMECAHAN MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
UPAYA PEMECAHAN MASALAH
Pengelolaan lingkungan adalah upaya sadar
untuk memelihara atau dengan memperbaiki mutu lingkungan agar kebutuhan dasar
dapat dipenuhi dengan sebaik-baiknya (Soemarwoto, 2001). Upaya dimaksud oleh
pemerintah utamanya pemerintah rovinsi dituangkan secara formal kedalam
beberapa dokumen perencanaan pembangunan daerah mulai dari dokumen perencanaan
paling makro yaitu Pola Dasar Pembangunan Daerah (Poldas) yang kemudian
diterjemahkan lebih lanjut menjadi Program Pembangunan Daerah (Propeda) dan
Rencana Strategis (Renstra) masing-masing lembaga atau instansi.
Pola Dasar Pembangunan Daerah (POLDAS)
Provinsi Nusa Tenggara Barat, ditetapkan dengan Peraturan Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat Nomor 5 Tahun 2000. Arah, kebijakan dan program pembangunan yang
dilaksanakan daerah harus mengacu pada semua dokumen perencanaan yang disebut
diatas, termasuk didalamnya pengelolaan lingkungan hidup.
Berdasarkan pola dasar pembangunan daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat, kebijakan dan program dalam rangka memecahkan
masalah lingkungan hidup dapat diuraikan sebagai berikut :
A. Kebijakan
1. Pemilihan lokasi pembangunan yang sesuai
dengan pola tata ruang yang menserasikan tata guna tanah, tata guna air dan
sumberdaya lain berdasarkan sifat fisik, kimia, biologi dan social.
2. Reduksi limbah melalui efesiensi produksi
industri, pertambangan dan energi, transportasi, perumahan dan lainlain.
3. Pengolahan limbah melalui pemngendalian bahan
pencemar, pembangunan ruang terbuka hijau atau taman, pengaturan angkutan /
transportasi yang efisien dan efektif.
4. Penegakan hokum, law enforcement.
5. Penetapan baku mutu lingkungan untuk evaluasi
dampak setiap kegiatan pembangunan
6. Rehabilitasi dan pelestarian sumberdaya alam
dan lingkungan hidup melalui pendekata pengelolaan Daerah Aliran Sungai secara
terpadu serta pelestarian plama nutfah yang penting.
7. Pengembangan kelembagaan, peran serta
masyarakat dan kemampuan sumberdaya manusia.
B. Program Pembangunan
Untuk mewujudkan sasaran yang ingin dicapai melalui kebijakan
pembangunan lingkungan hidup dikembangkan enam program pokok dan sembilan
program penunjang.
1.
Program pokok meliputi
:
a. Program pembinaan daerah pantai. Program ini
bertujuan untuk meningkatkan pelestarian fungsi ekosistem pantai dan
laut, mengendalikan kerusakan lingkungan pantai dan laut sera meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengelola pantai dan laut melalui berbagai kegiatan
: tata ruang, kelembagaan, rahabilitasi pantai danterumbu karang, pembangunan
desa miskin, pengembangan usaha dan penelitian ekosistem dan social ekonomi.
b. Program pembinaan dan pengelolaan lingkungan
hidup bertujuan untuk meningkatkan kemampuan sumberdaya manusia (aparatur
pemerintah dan masyarakat) dalam mengelola lingkungan hidup, sehingga
dapat mendukung pembangunan berkelanjutan. Kegiatan yang terkait dalam program
ini antara lain : pengembangan kelembagaan lingkungan hidup dan masyarakat
urban; pengembangan Pusat Studi Lingkungan; pengembangan program pendidikan
pasca sarjana ilmu lingkungan; penyempurnaan prosedur pelaksanaan AMDAL;
peningkatan kesadaran masyarakat dan LSM sebagai kontrol pembangunan;
pengembangan system komnikasi; penetapan baku mutu.
c. Program penyelamatan hutan, tanah dan air,
bertujuan untuk melestarikan fungsi dan kemampuan sumberdaya alam melalui
kegiatan : system pengelolaan hutan yang berkelanjutan; pengelolaan kawasan
hutan lindung dan suaka alam; Pengembangan hutan dan taman nasional Gunung
Rinjani; Penangkaran flora dan fauna penting dan langka; penanggulangan
kebakaran hutan.
d. Program rehabilitasi lahan kritis, bertujuan
mengembalikan fungsi hutan agar memberikan peluang dan kesempatan kerja,
menurunkan tingkat erosi, meningkatkan produkstivitas lahan dan pendapatan
petani.
e. Program pengendalian pencemaran lingkungan,
untuk mengurangi kemerosotan mutu dan fungsi lingkungan air, tanah dan udara
yang disebabkan oleh peningkatan pembangunan. Kegiatan yang terkait dalam
program ini antara lain : pengendalian bahan pencemar udara, tanah dan air;
pembangunan fasilitas instalasi pengolahan limbah rumah tangga dan industri;
penerapan baku mutu lingkungan sesuai dengan kemampuan institusi
pemantau; pengembangan jaringan pencemaran lingkungan; pengendalian dan penanggulangan
pencemaran laut.
f. Program Inventarisasi dan evaluasi sumberdaya
daratan bertujuan untuk meningkatkan jumlah dan mutu informasi
pengembangan neraca sumberdaya alam dan lingkungan untuk mengetahuidaya dukung
lingkungan.
SILAHKAN
DIKOMENTARI YA....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar